Kamis, 28 Juli 2011

Berhemat dalam Upacara Pernikahan...??? Yuuuukkk...!!!

"Ingat dengan nasehat salah satu temanku beberapa hari yang lalu, mengenai persiapan pernikahan... membuat ku ingin mempostingnya di Blog sederhana ini. Itung2 ingin aktif lagi nih di Blog, maklum udah lama absen ^_^ Bukannya apa cuma ingin berbagi aja, karena menurut aku ada benarnya juga." tapi sebelumnya minta Ma'af banget kalau mungkin ada kata2 yang awut2an...(bahasa planet)."

NEXT....

Sebuah perhelatan pernikahan tidak harus selalu tampil mahal dan mewah. Karena pesta pernikahan yang berlebih-lebihan merupakan wujud pemborosan dan kemubaziran. Pernikahan sederhana yang sesuai kebutuhan adalah lebih baik dibandingkan pernikahan yang terlalu megah, karena pada dasarnya tujuan diadakannya resepsi pernikahan adalah wujud dari rasa syukur dan untuk memberitahukan pada kawan serta kerabat bahwa Anda telah melangsungkan pernikahan.
Pernikahan hemat biaya merupakan pilihan yang bijak. Karena resepsi pernikahan yang terlalu mewah hingga memaksakan kemampuan hanya akan menyulitkan setelah upacara pernikahan berlalu. Menghabiskan dana tabungan sekedar untuk melangsungkan acara pernikahan yang megah dan meriah bukan merupakan tindakan yang tepat. Sebab, Kita tetap harus mempertimbangkan kebutuhan Kita pasca hajatan.
Menikah irit tidak berarti Kita harus mengenyampingkan keindahan dan nilai estetika. Pernikahan sederhana dengan tujuan menghemat biaya tetap bisa menyuguhkan sebuah acara pernikahan yang istimewa. Kuncinya terletak pada kemampuan Kita untuk jeli mencari dan menemukan kebutuhan resepsi yang baik tapi memiliki nilai ekonomis. Toh, tidak semua barang murah tidak memiliki kualitas. Kita bisa memakai rumah sendiri, mencari gedung, katering, undangan, fotografi pernikahan dan busana pengantin yang memiliki standar berkualitas tanpa harus meronggoh saku terlalu dalam. Tentunya semua itu hanya bisa dilakukan dengan memperbanyak koneksi dan meluangkan waktu. Pernikahan hemat biaya memerlukan kesabaran untuk mewujudkannya. Sediakan waktu khusus untuk melakukan pencarian, minimal tujuh bulan sebelum hari pelaksanaan resepsi. Persiapan yang matang dan maksimal akan membuat diri Kita sendiri takjub terhadap hasil yang bisa Kita raih untuk sebuah resepsi pernikahan istimewa Kita. 

"Terus terang nich... konsep itu aku pakai banget, untuk acara resepsi September mendatang. Secara orang tua ku berperan lebih dalam hal ini, tapi bukan berarti aku diam aja tanpa memberi masukan, heehee... :D
Yang pasti aku ber-Do'a mudah2an di hari H nanti semua berjalan sesuai rencana dan acara...amin."

Marhaban Yaa Ramadhan 1432 H ??!!!