Senin, 29 November 2010

taubat

Maafkanlah segala kekuranganku .
Engkau Maha tidak memerlukan dari menyiksaku.
Karena sesungguhnya semua dosa-dosa ku
tidak merugikan-Mu.
begitu pula semua ketaatanku
tidak menguntungkan-Mu”

“Wahai Tuhan, pindahkan aku dari hinanya maksiat kepada kemuliaan Taat!”
Ya Allah, Walaupun aku begitu jauh
dari hamba-hamba Mulia Pilihan-Mu,
Hamba Mohon…
kokohkanlah kakiku untuk melangkah dijalan-Mu…
Kokohkan Jiwa dan hati-ku
untuk menggapai Ridha-Mu,
Kokohkan Iman-ku sampai akhir nanti…
YA ALLAH Yang Maha Mulia,
muliakanlah kami dengan ketakwaan…
Ya Rabb…Aku bersimpuh dihadapan-Mu
Aku memohon dengan kemulian-Mu atas kehinaanku
agar engkau mengasihiku
Aku memohon dengan kekuatan-Mu atas kelemahanku
Ketidakbutuhan-Mu atas ku dan Kebutuhanku atas-Mu
Inilah wajah yang pembohong dan pendosa dihadapan zat-Mu
Hamba-MU selainku banyak,
sedang aku tidak memiliki Tuhan selain-Mu
Tak ada tempat kembali
Tak ada yang bisa menyelamatkan ku
Selain penyelamatan dari MU
Aku memohon dengan permohonan orang miskin
Aku berzikir kepada-Mu dengan zikir orang yang rendah hati dan Hina
Aku memohon kepada-Mu
dengan permohonan orang yang takut dan sakit
Sebuah permintaan dari orang yang dirinya merendahkan diri pada-Mu
Saat ini aku mengadu pada-Mu
Merintih di haribaan-Mu
Untuk hatiku yang kelam…
Untuk Jiwaku yang sakit…
Untuk dosa-dosaku dimasa lalu,
sekarang dan yang akan datang
Ya Rabb…Ampuni dosa-dosaku
Bersihkan hati ini…. Sucikan jiwa ini…
Tentramkan batin ini…
Singkapkan tabir antara Engkau dan Aku ..
Ya Allah…Aku takut…. Aku Gamang …
tentang masa depanku…
Aku tidak kuat azab-Mu
Bila kelak hari perhitungan itu datang
Saat Engkau menegakkan keadilan-MU
Bagaimana aku menghadap-MU?
Bahu ini tidak akan sanggup memikul dosa-dosa
Akibat kezalimanku
Yaa Rabb…
Andai waktu masih ada
Di sisa usia ini ….Aku bertobat pada-Mu
Agar ringan kaki melangkah Menghadap-Mu
Aku ingin Engkau tersenyum Menyambutku…
Merangkulku dengan kasih-Mu …
Membelaiku dengan Cinta-Mu
Merindukanku seperti saat ini aku Merindukan-Mu
Senyuman dari Sang Maha Pengasih…
Ya Rabb Hamba kembali….
Hamba kembali ke jalan-Mu
YA ALLAH… Tuhanku, sungguh dosa-dosaku hari ini
dan hari yang telah lalu berlimpah.
Hamba tidak kuasa menghitung
dan menjumlahkannya
Hamba tidaklah kuat untuk menerima azab neraka
Juga tidak mampu bersabar
dan tidak pula tabah atasnya.
Maka lihatlah wahai TUHANKU pada kelemahan hamba dan kehinaan hamba
Jangan biarkan hamba merasakan panasnya neraka pada esok hari (kiamat)
“Ya Tuhanku , tak layak bagiku
menghuni surga Firdaus-Mu,
namun aku tak kuat bila menempati neraka Jahim.
Maafkanlah semua kesalahanku
dan ampunilah semua dosaku
karena hanya Engkaulah yang mengampuni dosa-dosa yang besar dan yang kecil.
Ya Allah Seandainya ini adalah hari terakhir hidup-ku
maka terimalah taubat-ku ini karena begitu banyak dosa yang telah kulakukan

Ketika Cinta Menyapa


Cinta tak berwujud,
Namun dia menguasai hidup
Siang menjadi malam,dan malam menjelma kenangan
Tatkala hati tersentuh cinta,
Cinta tidak berwarna, Tetapi dia bernuansa biru di kalbu

Merah merona dibibir yang bergetar oleh hasrat Cinta
Cinta tak beraroma
Namun dia mewangi bagai sejuta kuntum mawar ditaman hati
Semerbak harumnya membuai mimpi-mimpi indah
Disepanjang hari
Memberi semangat jiwa yang tiada lelah mengejarnya
Wahai sang maha pencipta,
Indahnya cinta adalah karunia-Mu
Tatkala dua hati terpaut menjadi satu memuja-Mu
Wahai sang Maha Kuasa
Satukanlah dua hati hamba-hamba-Mu yang dibuai cinta
Ajarilah hamba bahasa cintaMu yang tulus dan kudus
Berilah makna CintaMu yang damai dan penuh kasih
Bersemi disepanjang musim tanpa pupus
Sesungguhnya engkaulah Dewa Cinta
Yang menguasai kerajaan cinta yang abadi
Bawalah hamba kedalam lembah cinta-Mu
Nan indah tiada tara, dan izinkanlah hamba
Memasuki mahligai cinta-Mu
Menikmati manisnya Anggur Kasih-Mu
sebagai pembasuh jiwa
Berselimut sutra nan lembut,Dalam lindungan kasih
Dan sayang-Mu
Jadikanlah kami pemuja Cinta, yang berjalan diatas
Jalan kasih-Mu
Ya Allah teguhkanlah hati ini hanya untuk-Mu dan Rasul-Mu
karunikanlah hamba-Mu ini cinta,hanya karena mengharapkan ridho-Mu…

Surat Untuk Calon Suami Ku

Assalamualaikum wr.wb


Untuk Ayah,,calon suamiku…
Tangan ini mau menulis sesuatu tentang apa yang ada di lubuk hati ku. Aku mulai tertanya-tanya apakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian diriku yang kurang. Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu tetapi atas keinginan seorang muslimah mencari sebagian agamanya. Sering kali aku mendengar bahwa ungkapan “Kau tercipta untukku.”

*******
Aku awalnya kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat itu karena di liputi oleh hawa nafsu. Rahmat dan hidayah Allah yang diberikan kepada diriku,baru saat ini aku mengerti bahwa pada suatu hari NANTI aku harus mengambil satu IMAM yang memang diciptakan khusus untuk diriku, yaitu DIRIMU. Aku mulai mempersiapkan diri dari segi fizkal, spiritual dan juga intelektual untuk BERTEMU denganmu.
*******
Aku mau pertemuan kita yang pertama aku kelihatan ‘sempurna’ di hadapanmu meskipun pada hakekatnya masih banyak lagi kelemahan pada diriku ini. Aku mencoba mempelajari arti dan hakikat tanggungjawab yang harus aku wujudkan ketika dipertemukan dengan dirimu. Aku coba membatasi hubungan pembicaraan dengan lelaki lain yang hanya dalam lingkaran urusan penting karena aku risau aku menceritakan rahasia diriku kepadanya karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya kerana dirimu adalah SEBAGIAN DARIKU dan hak bagimu untuk mengetahui segala lahir dan batin diriku ini.
*******
Apabila aku memakai kerudung, aku disangka ustadzah. Diriku memakai gamis, disangka hajah. Lidahku mengajak manusia ke arah makruf disangka nyai. Bukan itu yang aku pinta karena aku hanya mengharapkan keridhoan Allah. Yang aku takuti, diriku mulai didekati oleh lelaki karena perawakanku dan perwatakanku. Baik yang indah berkopyah atau yang ketat bert-shirt, semuanya singgah disisiku.
Aku risau imanku akan lemah. Diriku tidak dapat menahan dari fitnah ini.

*******
Jiwa remaja ku ini mulai mencari cinta menjelma dan kehadiran lelaki amat terasa untuk berada di sisi. Setiap kali aku merasakannya, aku mengenangkan dirimu. Di sana engkau setia MENUNGGU diriku, tetapi di sini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana. Sampaikan doamu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora remajaku disamping aku mengajukan sendiri doa diperlindungi diri.
*******
Bukan harta,rupa dan keturunan yang aku liat dalam mencari dirimu. Cukuplah agama sebagai pengikat kasih antara kita. Saat di mana engkau akan MELAMARKU, akan ku lihat wajahmu sekilas agar tercipta keserasian diantara kita kerana itu pesan Nabi kita. Tidak perlu alis mata seakan alis mata unta, wajah bersih seakan putih telur ataupun bibir merah delima tetapi cukup cuma akidah sekuat akar, ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah budi.
*******
“Nikahilah wanita karena empat perkara” keturunan, harta, rupa dan agama. Dan jika kau memilih AGAMA engkau tidak akan menyesal.”
Jika aku dipertemukan dengan dirimu, akan ku jaga perasaan kasih ini supaya tidak tercurah sebelum masanya. Akan ku jadikan syara’ sebagai pembatas diri kita. Akan ku jadikan AKAD NIKAH itu sebagai cap HALAL untuk mendapatkan diriku. Biarlah kita mengikuti nenek moyang kita, Nabi Adam dan Siti Hawa yang bernikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati kenikmatan PERNIKAHAN yang menjanjikan ketenangan jiwa, ketenteraman hati dan kedamaian batin. Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi menanti dirimu kerana aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebahagian agamaku.
*******
Dari Bunda,calon istrimu…
Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu
Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu
Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu