Senin, 08 Agustus 2011

Suamiku...


Ternyata dia benar2 sosok pria humoris, yang tak pernah kehabisan ide bercanda/pun iseng. Tidak hanya saat bersama aku/pun teman2nya tapi juga saat dengan keluarga, ponakan2. 

Menikmati setiap kecerewetannya yang mengalahkanku. Menikmati lelucon garink-nya walaupun dg no-expression pada wajahQ. Tapi dia cukup mengenal ku bahwa aku semakin menikmati celotehnya. Apalagi selalu diselingi muka genitnya yang cengar-cengir bahkan dengan sesekali berjoged. Hehehe... :-)

Tadinya aku mengira calon suamiku sama seriusnya dengan diriku, tapi ternyata dia juga seorang pelawak amatiran. Bukannya aku mau memamerkan suamiku yang baik hati ini, tapi kenyataannya dia memang suami yang lucu dan menyenangkan.

Tidak jarang cape dan sakit kepala selepas kerja akan sirna manakala melihat ekspresi wajah atau tingkah laku suamiku yang sengaja dibuat lucu, kemudian akan diteruskan dengan guyonannya sampai aku tertawa.
Bahkan ketika aku benar-benar kesal dengannya, aku hampir tidak bisa marah. Dia selalu melakukan berbagai hal lucu yang membuat aku ingin selalu tersenyum. Dia selalu membuat hari kami terlalui dengan kebahagiaan dengan humor yang dia ketengahkan sehingga membuat aku jatuh cinta padanya setiap waktu. Meski kadang sulit bagi ku mengetahui apakah dia sedang sedih, kecewa atau sakit hati, ataukah mimik tersebut hanyalah sebuah lelucon belaka, Tetapi jika kita memahaminya dengan baik, maka kehidupan pun akan berjalan dengan lancar.
Suamiku yg humoris & aku yang kaku cenderung dingin. Dua sifat yang sangat berlawanan. :)
Ya, Bukan perkara mudah untuk hidup ber-2 dengan perbedaan karakter suami yang sangat berlawanan. Tanggung jawab & pantang menyerah itulah yg membuat aku selalu kembali padanya. Tak pernah menyerah untuk terus memahami ku. Aku pun mulai belajar mengatur kata-kataku yang seringkali ketus & dingin. Aku tak akan pernah bisa mengubah karakter suami, begitu juga dengan suamiku. Hanya butuh kesabaran untuk tidak berhenti belajar memahami dan kompromi yang membuat perbedaan itu menjadi indah.
Hidup memang tak selalu indah. Jika pasangan dapat membantu Anda di saat-saat terburuk sekalipun.  tapi yang pasti aku selalu menikmati setiap momen bersamanya. ^_^
Borobudur Temple 2010th.
Abang dengan si Kembar Dani Dati